Seiring dengan meningkatnya kebutuhan air serta berkurangnya sumber air bersih. Beberapa sumber air harus diolah terlebih dahulu supaya dapat digunakan dengan aman dan sesuai dengan standar kesehatan. Saat ini banyak terdapat pilihan teknologi pengolahan air bersih. PT Bioseptic telah mengembangkan IPAB/WTB dengan menggunakan Continuous Sand Filter (CSF), sebagaimana diketahui Filter adalah salah satu komponen terpenting dari suatu IPAB/WTP.
CSF adalah teknologi Filter yang sangat efisien, dengan kelebihan utamanya adalah dapat memproduksi air bersih secara kontinue tanpa berhenti proses backwash.
Teknologi CSF pertama kali digunakan di Eropa pada tahun 1980 dan masuk ke Indonesia pada tahun 1991. Tetapi teknologi ini memerlukan modifikasi untuk dapat digunakan di negara tropis. PT Bioseptic mengembangkan dengan memodifikasi sehingga cocok dan telah terbukti dengan hasil sangat memuaskan digunakan di Indonesia.
Teknologi CSF merupakan jawaban untuk masalah Filter. Media filter pada teknologi CSF akan terjada bersih setiap saat sehingga Kualitas dan Kuantitas produksi air akan terjaga secara konstan dan kontinue.
Masalah pada Filter Konvensional :
- Produksi harus berhenti saat proses backwash
- Sulit menentukan jadwal backwash yang tepat
- Harus tersedia air bersih untuk backwash
- Akumulasi kotoran (mudball) pada media
- Kuantitas produksi air semakin berkurang
- Kualitas air menurun
Keunggulan CSF :
- Membersihkan media (backwash) secara kontinue sambil berproduksi
- Kualitas air produksi selalu konstan
- Kuantitas produksi air selalu konstan
- Memungkinkan mengolah air dengan suspended solids yang tinggi
- Pressure Loss yang rendah
- Tidak akan terjadi 'mudball' dalam pasir
- Tidak akan 'moving parts'
- Sistem modular, mudah untuk meningkatkan kapasitas
- Bekerja secara otomatis tanpa harus menyiapkan valve otomatis
- Tidak memerlukan filter nozzle
- Tidak memerlukan tangki air bersih dan pompa untuk backwash
- Tidak memerlukan banyak operator
Air kotor mengalir melalui bagian bawah kemudian disaring melalui pasir secara 'upflow' dan melimpah pada talang pelimpah air bersih untuk mengalir ke reservoir.
Karena sistem aliran adalah upflow maka bagian pasir yang kotor berada pada bagian bawah.
Pasir yang kotor ini kemudian dengan mekanisme air lift di alirkan kebagian pencuci pasir yang berada dibagian atas tangki.
Pencucian pasir menggunakan air bersih hasil penyaringan tanpa menggunakan pompa backwash, tetapi dengan memanfaatkan perbedaan level air. Selanjutnya pasir yang sudah bersih akan turun secara gravitasi melapisi pasir pada bagian atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar