Selasa, 09 Juli 2013

RBC BIOROTOR

Biorotor001
Teknologi pengolahan air limbah dengan sistem RBC sudah digunakan di Indonesia sejak tahun 1980. Hingga saat ini sistem RBC sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan. Inovasi paling baru adalah perubahan bentuk IMPELLER BIODISC.
Bentuk IMPELLER BIODISC pertama kali dikembangkan di Eropa tahun 1990an dan saat ini sudah dikembangkan di Indonesia. Perbedaan paling mendasar dari RBC sistem baru ini adalah cara pertumbuhan mikroorganisme.
RBC Konvensional dikenal dengan sistem Attached Film Growth (Biakan Lekat), kini digabungkan dengan sistem Suspended Growth (Biakan Terlarut), hal ini dikarenakan Bentuk BIODISC seperti IMPELLER. BIOROTOR merupakan gabungan kedua sistem diatas yang dinamakan Hybrid Growth.
Keunggulan Teknikal
  • Installasi mudah dan cepat
  • Tidak menimbulkan polusi suara
  • Bahan tangki Fiberglass, anti karat/korosif
  • Perawatan sederhana
Keunggulan Biaya
  • Pemakaian listrik rendah
  • Biaya installasi rendah
  • Biaya perawatan rendah
  • Hemat penggunaan lahan
  • Siklus pembangunan lumpur jangka panjang
Biorotor002
Biorotor003
Biorotor004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar